
5 Desa Wisata Terindah di Nusa Tenggara Barat yang Harus Masuk Daftar Liburan 2025, Pesona Alamnya Sulit Dilupakan!
LESTARIWISATA.COM – Merencanakan liburan untuk tahun 2025? Jangan hanya memilih destinasi umum yang sudah sering dikunjungi. Nusa Tenggara Barat (NTB) menawarkan banyak desa wisata yang tidak kalah memukau dibandingkan tempat populer lainnya.
Dengan keindahan alam yang mengagumkan dan budaya lokal yang autentik, lima desa ini wajib ada dalam bucket list para pencinta alam dan budaya. Dari ketenangan pantai di Gili Gede hingga kehangatan etnik Dusun Sade, setiap tempat dijamin membuat Anda betah dan sulit melupakan pengalaman yang ditawarkan. Simak daftar lengkap desanya berikut ini!
1. Desa Wisata Bilebante: Hidup Hijau dengan Aktivitas Menyenangkan
Jika Anda mencari suasana desa yang asri dan ramah lingkungan, Desa Wisata Bilebante di Lombok Tengah akan menjadi pilihan ideal. Dulunya disebut “Desa Debu” karena pertambangan pasir, desa ini bertransformasi sejak 2016 menjadi desa hijau yang bersih dan ramah lingkungan.
Nama “Bilebante” sendiri berasal dari kata “bile” (buah maja) dan “bante” (semak belukar), menggambarkan kondisi alam yang dahulu dominan di desa ini. Kini, tempat ini menjadi ikon wisata berbasis lingkungan di NTB.
Aktivitas favorit mencakup bersepeda keliling desa, menikmati pemandangan sawah hijau, hingga mengikuti kelas memasak tradisional dan berkebun tanaman herbal. Untuk pengalaman lebih santai, kunjungi Pasar Pancingan, tempat Anda dapat menikmati makanan lokal sambil bersantai di bawah pepohonan sambil menyeruput kopi. Desa ini juga memiliki bumi perkemahan dan kolam renang, menjadikannya pilihan tepat untuk liburan keluarga atau rombongan komunitas.
Penginapan tersedia dengan berbagai pilihan homestay yang nyaman dan ramah di kantong. Tak heran, Bilebante berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik pada tahun 2017, dengan lingkungan yang tenang serta penduduk yang ramah sebagai daya tarik utamanya.
2. Desa Wisata Gili Gede Indah: Pelarian Damai bagi Pecinta Laut
Terletak di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Desa Wisata Gili Gede Indah adalah hidden gem yang patut dipertimbangkan. Sebagai pulau terbesar di kawasan Gili Sekotong, tempat ini dikenal dengan lautnya yang bersih dan suasana asri.
Dengan luas 317 hektare dan populasi sekitar 1.400 orang, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, memberikan nuansa interaksi budaya yang unik antara wisatawan dan masyarakat lokal.
Pantai Madak Belo menjadi magnet utama untuk menikmati sunrise dan sunset dengan latar pemandangan yang menakjubkan. Kegiatan seperti snorkeling dan diving di sekitar terumbu karang yang masih alami atau sekadar bersantai menikmati ombak lembut menjadikan tempat ini surga bagi para penyuka biota laut.
Selain itu, ujung selatan pulau ini memiliki Marina yang digunakan kapal-kapal yacht dari berbagai negara sebagai pelabuhan. Tak heran jika wisatawan Eropa, seperti dari Jerman, Prancis, dan Belanda, sering menjadikan Gili Gede sebagai destinasi pilihan mereka.
Akomodasi di sini sangat beragam, mulai dari homestay tradisional hingga resort mewah milik investor asing, dengan total 13 opsi penginapan. Anda bisa menikmati pemandangan laut yang indah tanpa kesulitan menemukan tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan liburan Anda.
3. Desa Wisata Jeruk Manis: Trekking dan Air Terjun yang Menyegarkan di Lereng Rinjani
Berada di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Desa Wisata Jeruk Manis adalah bagian dari Desa Kembang Kuning. Dengan letaknya di kaki Gunung Rinjani, destinasi ini ideal bagi kamu pencinta alam yang menyukai aktivitas trekking ringan.
Daya tarik utama desa ini adalah Air Terjun Jeruk Manis, yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Airnya jernih mengalir di antara tebing batu, menciptakan suasana sejuk dan tenang yang pas untuk relaksasi. Untuk mencapai air terjun, pengunjung mesti berjalan kaki melalui jalur trekking yang dikelilingi rimbunnya pepohonan. Tapi jangan khawatir, pesona alam di sepanjang perjalanan akan membuat lelah terasa hilang.
Setelah puas menikmati air terjun, kamu bisa bersantai sambil piknik di gazebo yang tersedia atau menikmati jajanan di warung sekitar. Fasilitas lainnya seperti toilet umum dan area parkir yang luas juga menambah kenyamanan. Desa ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam dari Kota Mataram dengan akses jalan yang cukup mudah, terutama jika kamu melakukannya sebagai bagian dari road trip bersama teman atau keluarga.
4. Desa Wisata Senaru: Gerbang Menuju Keindahan Rinjani
Desa Senaru terletak di Lombok Utara, tepat di lereng Gunung Rinjani pada ketinggian 601 meter di atas permukaan laut. Suasana yang sejuk dan segar membuat desa ini menjadi salah satu pintu masuk favorit menuju jalur pendakian Rinjani, sekaligus menawarkan berbagai pesona alam dan budaya.
Salah satu daya tariknya adalah Air Terjun Sendang Gile yang memiliki ketinggian 31 meter, serta Tiu Kelep yang mencapai 42 meter dan dikelilingi rindangnya pepohonan. Kedua air terjun ini menawarkan pemandangan hijau alami yang dapat menghapus penat seketika. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Kampung Tradisional Senaru untuk melihat rumah adat tertua di Lombok dengan arsitektur khas berupa atap rumbia dan lantai tanah liat.
Desa ini juga kaya dengan agenda budaya, seperti Tari Cupak Gerantang, seni gasingan, hingga tradisi Peresean. Jika datang pada waktu tertentu, kamu bahkan dapat menyaksikan berbagai pertunjukan budaya secara langsung. Dari segi fasilitas, pengunjung tak perlu khawatir—ada homestay, restoran, jungle tracking, hingga area WiFi untuk tetap terkoneksi. Lokasinya sekitar 2,5 jam dari Mataram dan sangat layak untuk dikunjungi!
5. Desa Wisata Rembitan: Melacak Tradisi Khas Suku Sasak
Di Lombok Tengah terdapat Desa Rembitan, yang merupakan tempat terbaik untuk merasakan pengalaman autentik kehidupan tradisional suku Sasak. Salah satu dusun populernya adalah Dusun Sade, yang telah dikenal sebagai desa adat selama puluhan tahun.
Dusun Sade menampilkan deretan rumah tradisional dengan atap dari ijuk dan dinding anyaman bambu. Uniknya, lantai rumah di sini dibersihkan dengan kotoran sapi yang diyakini mampu mengusir nyamuk sekaligus menjaga kehangatan rumah.
Selain itu, pengunjung dapat mengunjungi Masjid Kuno di atas bukit atau menjelajahi Dusun Rebuk Indah yang menawarkan pemandangan alam menawan serta hasil kerajinan lokal. Pengalaman lain yang tak kalah menarik adalah mencoba belajar menenun songket, mengikuti workshop kerajinan tangan, atau berbincang hangat dengan penduduk lokal yang ramah. Berbagai pertunjukan budaya seperti Gendang Beleq dan Peresean juga sering diadakan pada waktu-waktu khusus.
Lokasi desa ini strategis, hanya sekitar satu jam perjalanan dari Mataram. Kamu bisa mencapainya menggunakan kendaraan pribadi atau naik bus ke Pujut lalu melanjutkan perjalanan dengan ojek. Pilihan paket tur satu hari juga tersedia sehingga kunjungan jadi semakin praktis.
Kelima desa wisata di Nusa Tenggara Barat ini menghadirkan keindahan dan ciri khas masing-masing. Mulai dari keindahan pantai hingga pesona gunung serta seni budaya lokal, semuanya memberikan pengalaman unik dan otentik yang tak bisa ditemukan di tempat lain.
Sebelum liburan tahun 2025 tiba, pastikan Gili Gede Indah, Senaru, Bilebante, Jeruk Manis, dan Rembitan masuk dalam daftar destinasi impianmu. Liburan bukan sekadar aktivitas bepergian, tetapi juga kesempatan untuk menikmati kehidupan lokal dan membawa pulang kenangan yang sulit dilupakan!
Baca Juga Wisata Lainnya : Menemukan Kedamaian di Coban Danyang, Wisata Alam Tersembunyi Pasuruan

