Kepulauan Anambas: Surga Wisata Bahari di Indonesia
Kepulauan Anambas: Surga Wisata Bahari di Indonesia
LESTARIWISATA.COM – Indonesia, yang dijuluki sebagai zamrud khatulistiwa, adalah negara kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Merauke, dengan total 17. 508 pulau. Salah satu bentuk pariwisata yang sangat potensial untuk dikembangkan di tanah air adalah Marine Tourism atau Wisata Bahari.
Wisata Bahari adalah kegiatan wisata yang berlangsung di wilayah lautan, memanfaatkan segala keindahan dan sumber daya yang ditawarkan oleh ekosistem maritim. Di Indonesia, salah satu tempat yang menyimpan potensi wisata bahari yang melimpah adalah Kepulauan Anambas.
Kepulauan Anambas, yang merupakan kabupaten baru di Provinsi Kepulauan Riau, dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Natuna. Berbatasan langsung dengan perairan Laut China Selatan, Anambas merupakan salah satu pulau terluar Indonesia. Dengan luas total 46. 664,14 km², 98,65% dari area tersebut adalah lautan (sekitar 46. 029,77 km²), sementara sisanya, 1,35%, berupa daratan (634,37 km²).
Kepulauan ini menawarkan berbagai potensi alam yang menakjubkan, menjadikannya destinasi ideal untuk wisata bahari. Berikut adalah beberapa daya tarik yang bisa ditemukan di Kepulauan Anambas:
1. Pantai Padang Melang
Terletak di Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Pantai Padang Melang adalah pantai terbesar di Kepulauan Anambas. Dikenal dengan pasir putihnya yang bersih dan garis pantai terpanjang mencapai 7,2 kilometer, pantai ini menawarkan hamparan pasir yang semakin luas saat air surut. Aktivitas seperti berolahraga pagi, menyelam, snorkeling, dan bersantai di tepi pantai dapat dilakukan di sini.
2. Pulau Penjalin
Dengan lokasi di Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Pulau Penjalin menawarkan pesona pasir putih yang dikelilingi air laut berwarna biru jernih serta keindahan bawah laut yang memukau. Pepohonan kelapa dan batuan yang tersebar di sekeliling pantai menambah keindahan alami pulau ini, hingga diakui sebagai salah satu pulau tropis terindah di Asia.
3. Pulau Mengkian Panjang
Pulau Mengkian Panjang, yang terletak di Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, memiliki garis pantai melengkung seperti bulan sabit sepanjang 2 kilometer dan pasir putih yang menawan. Pada tahun 2018, pantai ini di nominasikan sebagai Surga Tersembunyi Populer dalam Anugerah Pesona Indonesia.
4. Pulau Rengek
Terletak di Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, Pulau Rengek adalah pulau kecil yang unik karena pasir pantainya menghasilkan suara seperti merengek saat diinjak. Suara ini muncul ketika seseorang berlari di atas pasir, sehingga pulau ini mendapatkan nama yang khas.
5. Pulau Durai
Juga berada di Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, Pulau Durai terkenal sebagai habitat konservasi penyu. Di pulau ini, Anda bisa menjumpai berbagai jenis penyu, seperti penyu belimbing, penyu sisik, dan penyu hijau. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Durai adalah antara bulan Mei hingga Agustus.
Dengan segala pesonanya, Kepulauan Anambas adalah sebuah permata yang menunggu untuk dijelajahi, menawarkan pengalaman wisata bahari yang tiada duanya.
Kepulauan Anambas tidak hanya terkenal karena potensi pulau dan pantainya, tetapi juga memiliki terumbu karang yang menjadi fokus utama baik dari segi pengembangan maupun konservasi. Salah satu langkah konservasi yang diambil adalah melarang kapal untuk menurunkan jangkar di area terumbu karang. Sebagai alternatif, kapal-kapal diharuskan berlabuh pada buoy. Langkah ini diambil agar jangkar tidak merusak coral dan juga sebagai salah satu usaha untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan, dengan mengutamakan pelestarian lingkungan.
Aksesibilitas Menuju Kepulauan Anambas
Akses menuju Kepulauan Anambas dapat dilakukan melalui jalur laut maupun udara. Transportasi udara menjadi pilihan utama, dengan keberangkatan melalui Bandara Letung yang terletak di Pulau Jemaja. Pulau Jemaja merupakan salah satu pulau terbesar di kepulauan ini yang bisa dilalui oleh pesawat. Setelah tiba, perjalanan dapat dilanjutkan dengan kapal ferry menuju Kota Tarempa yang berada di Pulau Siantan. Perjalanan laut ini memakan waktu sekitar dua jam dari Pulau Jemaja.
Setibanya di Pulau Siantan, pengunjung akan disambut oleh keindahan Masjid Baitul Makmur yang megah, yang berdiri anggun di atas tanjung bukit. Selain masjid, di dekat pelabuhan juga terdapat kuil China, yang menunjukkan keberagaman masyarakat Indonesia dan mengingatkan kita akan pentingnya semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Meski memiliki banyak potensi, nama Kepulauan Anambas masih kurang dikenal oleh banyak orang. Padahal, kepulauan ini menyimpan keindahan alam tropis yang beragam. Dari segi lokasi, aksesibilitas, hingga daya tarik wisatanya, semua telah disampaikan secara ringkas dalam ulasan ini. Diharapkan, destinasi wisata Kepulauan Anambas dapat semakin dikenal dan berkontribusi dalam peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Baca Juga Tempat Wisata Indah Lainnya : Rekomendasi Wisata Pantai Indah di Malang