Wakatobi, wisata laut dengan terumbu karang dan budaya terindah
Wakatobi, wisata laut dengan terumbu karang dan budaya terindah
LESTARIWISATA.COM – Wakatobi menyimpan sejuta tempat wisata, mulai dari wisata bawah laut, wisata pantai, peninggalan sejarah dan keindahan budaya dan seni. Wakafei yang terpilih sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata terbaik di tanah air terus berkembang hingga saat ini.
Wakatobi pada tahun 2016 ditetapkan oleh pemerintah menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata utama di Indonesia 1. Destinasi pilihan lainnya adalah Borobudur, Danau Toba, Taman Nasional Bromo, Tengel, Semel: Pulau Komodo, Kepulauan Seribu, Tanjung Karayan, Mandalica, Wakatobi, Morotai dan Tanjung Lesung.
Data dari Taman Nasional Wakatobi menunjukkan bagaimana Wakatobi layak menjadi destinasi wisata pilihan. Dari 820 spesies karang di dunia, 750 (90%) spesies karang adalah umum. Dengan demikian, 90% spesies karang dunia terdapat di wakatobi.
Wakatobi juga merupakan salah satu situs menyelam kelas dunia dan salah satu situs menyelam kelas dunia.1 Ada puluhan dive site dan dive tour operator yang siap memanjakan wisatawan untuk menikmati surga bawah lautnya.
Wakatobi juga memiliki suku Bajo yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di laut. Keunikan adat budaya mereka memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan lokal atau negara bagian. Potensi unik wisata bahari dan budaya ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2012 sebagai Cagar Biosfer Bumi ke-9 di Indonesia.
Kepulauan Wakatobi terdiri dari 4 pulau.
Pulau Binongko
Pulau ini biasa disebut (Pulau Koral) karena sebagian besar permukaannya adalah koral. Pulau ini memiliki infrastruktur yang minim. Namun demikian, pulau ini menawarkan banyak wisata laut dan wisata sejarah.
Ada banyak tempat menyelam di Pulau Binongko, antara lain Cowo Dive, Fish Wall, Cavern Wall, dan Koko Reef. Namun, ada juga beberapa tempat dan perairan yang dilarang untuk Anda masuki, seperti larangan menyelam, saat Anda memasuki kawasan Kearifan di wilayah Kaombo.
Wisata tanah yang menarik perhatian antara lain panorama puncak Koncu Kapala Wali, Pantai Palahidu, Pantai Pasir Panjang, Pantai Yoro, Pantai Buku, Pantai Wee dan Pantai Belaa. Selain itu, dapat digunakan berbagai jenis bangunan lainnya, seperti Pemakaman Jmapu, Benteng Taduna, Sasi Adat Wali, Pantai Mbara-mbara, Pantai Latuempo, Hutan Latuempo, Pantai Sampua Bueya, Mangrove Sampua Bueya, Goa Waode, Goa Waode Makam, Lawa Koncu Patua Wali, Makam La Simbou Mane, La La Simbou Mane, Masjid Tua Koncu Kapala, Baruga Koncu Kapala, dan Lawa Warido. Di pulau Nongko terdapat banyak situs keramat Mata, Rawawatumbelo, Gua Lasik, Rawawalapunga, Hutan Lapunga, Hutan Bambubarga Tua Lapunga, Waziro, Benteng Fatiwa, Toparajah, Topasrabi.
Banyaknya tempat yang dianggap keramat merupakan salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Binongko. Masyarakat juga masih menyenangi peninggalan nenek moyang setempat karena dianggap sebagai peninggalan kerajaan Binongko di masa lalu.
Pulau Tomia
Pulau Tomia merupakan tujuan wisata yang sangat populer di Wakatobi. Di pulau ini juga terdapat Bandara Marango yang bisa menjadi tempat pendaratan pesawat kecil. Sayangnya, bandara kecil ini belum menawarkan rute penerbangan domestik reguler. Padahal, jika penerbangan reguler dibuka, maka bandara ini bisa menambah jumlah wisatawan muda.
Tempat menyelam yang populer di pulau ini adalah Roman Dive Spot, Marimabok Dive Spot, West ” 38 ” Fan Dive Spot, Ali Reef Dive Spot, Wakatobi Dive Spot, Table Coral Dive Spot, dan Lechantete Dive Spot.
Pantai-pantai populer di pulau ini antara lain Pantai Onemobua, Pantai Lakota, Pantai Hantete, Pantai Hongdu, Pantai Soha, dan Pantai Waitii. Selain pantai, Pulau Tomia memiliki situs sejarah lainnya seperti Benteng Rambilanda, Makam Ins Suleiman, Benteng Suo Suo, Benteng Patua, dan Masjid Tua Wangmei. Kaledupa
Pulau Kaledupa
Pulau Kaledupa memiliki banyak spot diving yang memikat wisatawan. Jumlah lokasi penyelaman adalah Pelampung 1, pelampung 2, pelampung 3, pelampung 4, Pelampung 5, Teluk Batfish, Puncak Dalam, Puncak Luar, Punggungan 1, Taman Karang, Akuarium, Lubang Biru, Northwall 2, Sampera Pelampung 1, Sampera Pelampung 2, Kaledupa Pelampung 2, Kaledupa Ganda Itu setara.
Banyaknya pulau-pulau kecil di sekitar Karedupa juga menjadi tempat yang eksotis untuk menyelam. Misalnya, pulau Hoga, salah satu pulau kecil di sisi timur laut Kaledupa, memiliki titik penyelaman yang sering dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.1
Pulau Caledupa juga memiliki beberapa destinasi pantai yang menarik, antara lain Pantai Sombano, Pantai Pelopa dan Pantai Rangira. Objek wisata lain yang sangat populer di pulau ini adalah Danau Sonbano, Gua Alam Sangka’anukiye, dan Gua Alam Derawa.
Selain itu, terdapat banyak benteng dan atraksi bernilai sejarah, seperti Benteng Togo dan masjid tua, Benteng La Donda, makam tua (makam Imam Fada) dan rumah adat Kamari Palea.
Pulau Wangi-Wangi
Pulau Wangi Wangi, juga dikenal sebagai Pulau Wangi oleh masyarakat sekitar, merupakan pintu gerbang utama menuju Taman Nasional Wakatobi. Pusat administrasi Kabupaten Wakatobi juga terletak di pulau tersebut.
Ada beberapa lokasi penyelaman di Pulau Wangi Wangi, seperti Songboo, Kapotau Jun atau Tanjung Kapota, Danau Kapota, pintu masuk atau Wando Kapinakul, Stasiun Kampung Muka dan Waha.
Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi juga mencantumkan beberapa tempat wisata menarik, seperti Pantai Kaluku, Pantai Moli’i Sahatu, Pantai Jodoh, pantai Melai One, Pantai Waikesa, Pantai Sousu, pantai Waha atau Pantai Cemara. Sejumlah wisata hutan yang menarik antara lain Hutan Lindung Motika, Hutan Lindung Tindoi, dan hutan Bakau Liya Bahari dan Liya Togo.
Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati wisata pemandian air di sejumlah gua. Wisata pemandian ini tergolong tradisional dan umumnya digunakan sebagai tempat bermain anak-anak setempat. Karena letaknya yang relatif dekat dengan garis pantai, air di pemandian ini umumnya terasa asin, seperti air payau. Objek wisata pemandian tersebut antara lain Goa Udara Kontamare, Goa Udara Tikosapi, Pemandian Alami Udara Jati, Air Goa Wallob, Wapia Pia dan Watu Tofengka.
Keunikan wisata Wakatobi menjadikannya sebagai daya tarik “kereta kuda” bagi wisatawan di Indonesia bagian timur. Pengembangan pariwisata Wakatobi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Namun, peran pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur dan sarana transportasi masih menunggu Ruofei menjadi salah satu tujuan wisata utama tanah air.
Simak Wisata lainnya: Ragam Wisata Bromo sangat menarik